Dengan area seluas 3.2 hektar, Aston Cirebon menawarkan 200 kamar, 8 ruang rapat yang fungsional dan modern, dan Ballroom terbesar di Kota Cirebon dengan kapasitas sampai dengan 2,600 orang dan kapasitas area parkir terluas di Cirebon. Selain area yang luas dan kamar yang besar diantara Hotel bintang 4, kami pun menyediakan beragam fasilitas seperti Kebun Binatang Mini, 9 holes Mini Golf, Golf Simulator, Becak mini, Perjalanan menggunakan delman, Takebayashi Japanese Restaurant, Oasis Bistro, Kedai kopi, Osmosis Dinning, Toko Serba Ada, Kolam Renang, Club Kebugaran, Spa, Taman Poolside yang luas, Klub Anak-anak, penyewaan sepeda gratis, Jalur Jogging dan Taman Bermain Anak, ATM, Musholla, Kamar tidak bebas rokok dan bebas rokok, 24 jam Room Service, Akses Internet Berkecepatan Tinggi, Concierge Service, Laundry dan Dry Cleaning.
Open daily from 06.00 – 01.00, Oasis Bistro is a fine restaurant settled at lobby area. With 200 seating capacity and boasting poolside terrace, this restaurant serves interesting array of local and imported delicacies for breakfast, lunch and dinner. Serving Indonesian and International menu, and using only the freshest ingredients, the elite kitchen team strives to deliver a remarkable culinary experience
Phone: +62231 829 8000
Get yourself a reward by enjoying authentic European Dining Style with beautiful mountain view. Open Everyday from 17.00 – 02.00.
Located on the east wing of Aston Cirebon Hotel and Convention Center
Menampilkan satu kolam renang besar dengan kedalaman 1.5 meter dan 1.3 meter untuk dewasa dan kolam renang untuk anak-anak dengan kedalaman 0.5 meter, berlokasi di Oasis Poolside dan dikelilingi oleh taman yang menarik.
Anda dapat menjaga tubuh Anda tetap sehat dan bugar di Klub Kebugaran Aston. Fasilitas ini memiliki semua yang Anda cari untuk mencapai tujuan kebugaran Anda.
Satu-satunya 9 holes Mini golf yang tersedia terletak di sebelah kanan Poolside. Fasilitas ini dilengkapi dengan stick golf dan bola golf dan dapat digunakan dari jam 07.00 - 17.00.
Mengelilingi hotel menggunakan Delman tersedia setiap hari Sabtu, Minggu dan Hari Libur Nasional dari jam 09.00 - 11.00 WIB
Swing golf simulator dapat memenuhi keinginan tamu yang mencintai gold akan tetapi tidak berada di lapangan dan dapat dilakukan dalam berbagai macam cuaca.
Menenangkan badan, pikiran, dan jiwa Anda dengan beragam perawatan yang bisa memanjakan Anda. Spa yang berlokasi di lantai Basement dapat memberikan Anda pilihan yang sesuai dengan kebutuhan Anda, dari mulai pijatan kaki yang menenangkan sampai Perawatan lengkap untuk peremajaan tubuh Anda.
Terletak di Nana Land lengkap dengan berbagai macam kegiatan anak-anak, seperti melukis, membatik, mewarnai, kerajinan tangan, dan tembikar.
Kami juga menyediakan animal floating, mini soccer, mini zoo, dan chef garden.
Lokasi: Nana Land
Fasilitas: kegiatan anak-anak
Jam Operasional: 07.00 – 17.00
Telepon: +62 231 829 8000
Billiar tersedia di Oasis Bistro Poolside. Anda dapat menikmati permainan bersama teman Anda selagi menikmati suasana.
Istana Kasepuhan ditemukan pada tahun 1529 oleh Pangeran Mochammad Arifin Mas II (Cicit dari Sunan Gunung Jati) yang menggantikan tahta Sunan Gunung Jati pada tahun 1506. Istana Kasepuhan dahulu kala bernama Kraton Pangkuwati. Pangkuwari menikah dengan Pangeran Cakrabuana Sunan Gunung Jati. Namanya di abadikan dengan nama “Keraton Pangkuwati” dan saat ini disebut dengan Istana Kasepuhan.
Paralayang Majalengka - merupakan salah satu tempat rekreasi yang menyajikan keindahan alam. Dari udara sambil terbang menggunakan parasut, Anda dapat menikmati keindahan deretan pohon, hamparan sawah. Selain itu, area ini juga terdapat permainan lainnya, seperti Outbond, ATV, Pinball, Flying Fox. Sehingga area wisata ini sangat cocok sebagai tempat rekreasi keluarga.
Kampung Trusmi adalah area di Cirebon dengan pengrajin-pengrajin batik yang menyediakan beragam macam batik.
Gua Sunyaragi merupakan gua yang berlokasi di desa sunyaragi, Kesambi, Kota Cirebon. Nama “Sunyaragi” berasal dari kata “Surya” yang berarti tenang dan ‘“Ragi” yang berarti tubuh, keduanya berasal dari bahasa Sansekerta. Tujuan utama dibuatnya gua tersebut adalah sebagai tempat untuk beristirahat dan meditasi Sultan Cirebon dan Keluarganya.
Beragam mebel dan interior dapat ditemukan disini, termasuk lapu dekorasi, figura foto, cermin, ornamen, liontin, bunga imitasi, wallpaper, perlengkapan meja, peralatan makan, aksesoris wanita, dan berbagai macam lainnya. Bentuknya unik, seperti patung sebelah-kaki, Kursi tangan, helm dan lainnya. Kisaran harga mulai dari Rp. 5000 sampai dengan yang termahal yang pernah di pesan sebesar Rp. 23 Juta untuk bentuk lampu dekorasi dengan ukuran ½ x 6 meter.
Makam yang menempati area seluas 4 hektar merupakan objek ziarah bagi para turis/peziarah yang berasal dari Cirebon dan area sekitarnya. Kedatangan dari para peziarah biasanya pada hari-hari tertentu seperti Jumat PON, peringatan Maulud Nabi Muhammad, Ritual Grebeg Syawal, Ritual Rayagung Grebeg, dan ritual pencucian jimat.
Telaga Nilem merupakan sebuah telaga yang termasuk dalam kawasan kompleks wisata Telaga Remis Kabupaten Kuningan yang tak jauh dari Kabupaten Cirebon dan Majalengka. Sumber air telaga ini langsung dari mata air pegunungan sehingga menyebabkan air telaga nilem begitu jernih dan segar. Hingga kita bisa mengabadikan foto baik dari permukaan air maupun dari dalam air. Kedalaman mulai dari setinggi mata kaki, hingga sekitar 2,5-3 meter untuk yang paling dalam. Dikelilingi pepohonan yang membuat suasana semakin teduh dan asri.
Situ Cicerem as well known as Telaga Biru Cicirem is a one of tourism destination, which has a beautiful 5th meters depth of crystal clear blue lagoon and natural vibes around. Image source : Wisata Cirebon
Plangon is one of the sacred objects of ancient Islamic era. Contained in this sacred tomb of the Prince and Prince Kejaksan Panjunan. Along the terraces can be seen the doings of a tame wild apes. It is said that the monkeys are pets Panjunan Prince
Linggarjati or Linggajati is somewhere in the District Kuningan famous as the location of the ongoing negotiations Linggarjati in 1946, the negotiations between the Dutch and Indonesia regarding the independence of Indonesia